Minggu, 08 November 2009

PENGANTAR SIM

1. Pengertian SIM

SIM menurut kata pembentuknya ada tiga kata yaitu “sistem”, “informasi”, dan “manajemen”.
Sistem merupakan kumpulan elemen yang saling berhubungan satu sama lain yang membentuk satu kesatuan dalam usaha mencapai suatu tujuan. Didalam perusahaan, yang dimaksud elemen dari sistem adalah departemen-departemen internal, seperti persediaan barang mentah, produksi, persediaan barang jadi, promosi, penjualan, keuangan, personalia; serta pihak eksternal seperti supplier dan konsumen yang saling terkait satu sama lain dan membentuk satu kesatuan usaha.
Informasi adalah hasil pemrosesan data yang diperoleh dari setiap elemen sistem tersebut menjadi bentuk yang mudah dipahami dan merupakan pengetahuan yang relevan yang dibutuhkan oleh orang untu menambah pemahamannya terhadap fakta-fakta yang ada. Informasi bagi setiap elemen akan berbeda satu sama lain sesuai dengan kebutuhannya masing-masing

Manajemen terdiri dari proses atau kegiatan yang dilakukan oleh pengelola perusahaan seperti merencanakan (menetapkan strategi, tujuan dan arah tindakan), mengorganisasikan, memprakarsai, mengkoordinir dan mengendalikan operasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Dari ruang lingkup di atas, beberapa ahli telah memberikan rumusan tentang sistem informasi manajemen, antara lain :
1. SIM adalah pengembagan dan penggunaan sistem-sistem informasi yang efektif dalam organisasi-organisasi (Kroenke, David, 1989)
2. SIM didefinisikan sebagai suatu sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai yang mempunyai kebutuhan yang serupa. Informasi menjelaskan perusahaan atau salah satu sistem utamanya mengenai apa yang telah terjadi di masa lalu, apa yang sedang terjadi sekarang dan apa yang mungkin terjadi di masa depan. Informasi tersebut tersedia dalam bentuk laporan periodik, laporan khusus dan output dari simulasi matematika. Informasi digunakan oleh pengelola maupun staf lainnya pada saat mereka membuat keputusan untuk memecahkan masalah (Mc. Leod, 1995)
3. SIM merupakan metode formal yang menyediakan informasi yag akurat dan tepat waktu kepada manajemen untuk mempermudah proses pengambilan keputusan dan membuat organisasi dapat melakukan fungsi perencanaan , operasi secara efektif dan pengendalian (Stoner, 1996)

Dari definisi-definisi di atas, dapat ditarik kesimpulan, bahwa SIM adalah suatu sistem yang dirancang untuk menyediakan informasi guna mendukung pengambilan keputusan pada kegiatan manajemen dalam suatu organisasi.


2. Tinjauan Teori Manajemen Secara Umum

Berdasarkan teori sistem informasi manajemen yang berkembang sebelum abad ke-20, terjadi dua peristiwa penting dalam ilmu manajemen. Peristiwa pertama terjadi pada tahun 1776, ketika Adam Smith menerbitkan sebuah doktrin ekonomi klasik, The Wealth of Nation. Peristiwa penting kedua yang mempengaruhi perkembangan ilmu manajemen adalah Revolusi Industri di Inggris. Hingga sampai sekarang ini sistem informasi manajemen menjadi sesuatu yang diperhatikan. Baik dalam bidang formal maupun nonformal, hal ini disebabkan karena keberadaanya sangatlah penting.

Dengan adanya sistem informasi manajemen dalam suatu lembaga, organisasi , atau sesuatu yang melakukan kegiatan dan mempunyai tujuan sama ataupun personal. hal ini dikarenakan dapat membantu dalam mencapai tujuan yang diharapkan.
Hingga dapat dikatakan, sekecil apapun suatu usaha itu pasti mempunyai sebuah sistem informasi manajemen. Sesuai dengan cara dan kemampuan dari pangelolanya.



3. Manfaat Sistem Informasi Manajemen

Ditinjau dari pengertian sistem informasi manajemen, maka manfaat sistem informasi manajemen adalah :
  • Sebagai dasar pengambil keputusan
  • Sebagai pengolah data yang sistematis untuk mendapatkan informasi baik secara intern maupun ekstern.
  • Sebagai penunjang untuk mendapatkan tujuan yang telah direncanakan sebelumnya.
  • Sebagai alat untuk mencapai tujuan dengan sistematis.
  • Lebih cepat dalam mencapai tujuan.